Koordinator FPK BBPPMPV Senin Budaya Rahayu Windarto mengatakan sekolah vokasi bukan hanya berperan pada penyiapan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, melainkan juga berperan penting pada pelestarian budaya. Dunia pendidikan dapat berkontribusi melestarikan budaya melalui tari, karawitan, dengan cara yang kekinian.
“Kami memiliki dua peran atau fungsi. Pertama, misi pelestarian, kedua pengembangan. Dalam misi lestarian itu SMK harus melestarikan seni dan budaya Indonesia agar dapat dilestarikan dan dipertahankan. Bagaimana caranya anak-anak menyukai seni budaya kita terutama yang tradisional dengan cara yang kekinian,” kata Rahayu belum lama ini.
Salah satu cara yang dapat ditempuh yakni melalui animasi web series yang menarik minat anak-anak muda, sehingga mau mengenal budaya Indonesia lebih jauh.
Direktur Sekolah Menengah Kejuruan M Bakrun mengatakan cara lainnya untuk meredam gempuran budaya asing dilakukan. Budaya lokal dari masing-masing daerah dibungkus dan dikemas dengan gaya kekinian dan diterima generasi muda. Apalagi guru dan siswa kejuruan dapat menjadi agen perubahan termasuk dalam kebudayaan.
“Upskiling dan reskilling adalah dalam rangka memberikan pengetahuan yang terupdate saat ini makanya pengetahuan dilakukan bersama antara balai besar dan industri. Kedua utk mengubah mindset guru-guru dalam pembelajarannya. Bahwa fungsi guru adalah fasilitator dan motivator,” katanya.
Menolak budaya asing adalah adalah hal yang mustahil, namun menguatkan budaya sendiri dengan inovasi dan teknologi dapat menjadi solusi. Salah satu contoh negara yang berhasil menyebarkan kebudayaan lokal melalui cara yang kekinian adalah Korea Selatan melalui K-Pop
Bahkan melalui K-Pop membuat demam di seluruh dunia, yang sebanding dengan pendapatan mereka. Pada 2018 regulatir keuangan Korsel mencatat 4 agency yang menangui boyband dan girlband ini bisa mengumpulkan US$ 1 miliar. Bahkan salah satu agency Kpop sudah ada yang IPO yakni Big Hit, dan Indonesia juga menjadi salah satu market Kpop
GM IME Indonesia Terry Qu mengatakan saat ini Indonesia memang masih belum menjadi target utama, karena mayoritas manajemen akan lebih melihat Singapura dibandingkan Malaysia dan Indonesia.
Namun hal ini akan berubah dalam 2-3 tahun ke depan karena agency mulai menyadari besarnya potensi pasar Indonesia.
“Pelan-pelan sudah ada perubahan misalnya fokus ke Indonesia market dan sangat besar dan mereka melihat indonesia tumbuh sangat cepat dan besar,” katanya.
cnbcindonesia.com/news/20201225172156-4-211585
/vokasi-ikut-lestarikan-budaya-indonesia-dengan-cara-kekinian
Related Posts
