Menyelaraskan tema Natal 2020 (“Dan mereka menamakan Dia Imanuel 1.23 ) dengan konsep hening dan kesederhanaan yang dilatarbelakangi situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Gereja Katedral Jakarta Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga hanya berfokus pada penataan halaman utama kompleks Gereja Katedral dan facade depan gedung Gereja Katedral. “Dekorasi menggambarkan kedatangan Tuhan Yesus yang dinantikan dalam keheningan akan memberi terang dan keselamatan bag umat Nya di dunia dan selalu hadir beserta kita dalam situasi apapun,” kata Susyana Swadie Humas KAJ dan Gereja Katedral Jakarta, Jumat (25/12/2020). Susy menambahkan, kandang Natal yang ditata di depan Plaza Kristus Raja dihiasi dengan patung kayu Keluarga Kudus yang terdiri dari Santo Yosef, Bunda Maria dan Bayi Yesus dalam gendongan kain bergaya Modern Tradisional Jawa menggambarkan kelahiran Tuhan Yesus, ditemani patung kayu ondel-ondel dari Betawi menggambarkan lokasi Katedral Jakarta dan patung kayu berbaju adat Papua sebagai perwakilan umatnya dan berbagai suku bangsa Nusantara dan pastoral Keuskupan Agung Jakarta di Papua Latar belakang Tema Natal dan Ucapan Selamat Natal 2020 & Tahun Baru 2021 di sampingnya dihiasi dengan motif wastra nusantara. Pohon Natal setinggi 10 meter yang dihiasi motif wastra nusantara yeng sama dan lampu sorot pada malam hari, melengkapi dekorasi yang menyimbolkan tradisi Natal berbalut budaya lokal, sebagai harapan kehidupan dan terang serta simbol keselarasan budaya lokasi dengan tradisi kristiani. Lampu Menara Gereja Menara Benteng Daud di sebelah kiri lambang Maria pelindung dari kuasa kegelapan. Menara Gading di sebelah kanan lambang kemurnian Maria yang disorot permainan lampu pada malam hari dengan warna-warni Natal dan warna bendera Merah Putih, memperkuat kesetarasan nilai-nilai gereja dengan nilai kebangsaan.
megapolitan.okezone.com/read/2020/12/25/338/2333689
/dekorasi-natal-2020-di-gereja-katedral-jakarta-padukan
-budaya-lokal-dan-tradisi-kristiani